THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 10 Juni 2011

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER: PRINSIP PERANCANGAN ANTARMUKA PENGGUNA
MEMBANDINGKAN 2 BUAH ANTARMUKA DENGAN PRINSIP PERANCANGAN ANATARMUKA PENGGUNA

Membandingkan 2 buah software perancangan jaringan, yaitu :
1. Transtool

2. Indopreter

  • Pengertian Interaksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan komputer adalah ada nya interaksi atau hubungan antara komputer sebegai hardware dan aplikasi sebagai software serta ada nya manusia sebagai pengguna dimana ketiga hal tersebut memilki hubungan yang sangat kompleks dan tidak dapat dipisahkan.
  • Penyebab kesulitan interaksi
• Terlalu fleksibel : menyediakan banyak fungsi sehingga banyak hal dapat dilakukan oleh pengguna, tetapi menyebabkan sistem menjadi kompleks dan banyak yang harus dipelajari pengguna.
• Penggunaan istilah yang tidak dipahami pengguna
• Desain tidak jelas, seperti :
– elemen desain tidak jelas atau tidak intuitif melainkan harus dikuasai;
– menghendaki terpenuhinya kondisi tertentu sebelum suatu operasi dapat diselesaikan;
– keluaran tidak segera terlihat / tidak jelas / tidak terlihat;
– keseluruhan kerangka kerja dari sistem tidak jelas;
– dampak dari suatu aksi tidak berhubungan dengan aksi yang dilakukan.
– Adanya pembedaan pada aksi-aksi yang memberikan hasil yang sama.
– Adanya perbedaan strategi pemecahan masalah masing-masing individu
– Desain yang tidak konsisten
– Aksi yang sama diberi nama yang berbeda : misalnya “Simpan” dan “OK”
– Perintah yang sama, menyebabkan terjadinya hal yang berbeda.
– Hasil yang sama dideskripsikan berbeda.
– Informasi yang sama ditampilkan dalam urutan yang berbeda di layar yang berbeda.
  • Tips merancang antarmuka yang baik.
– Tampilan secara keseluruhan menarik (penggunaan warna, gambar, suara, style yang sesuai dengan selera pengguna).
– Bedakan tampilan untuk hal-hal / objek yang penting (dengan warna yang lebih kontras, ukuran yang lebih besar atau lebih tebal).
– Elemen desain jangan terlalu ramai hingga yang penting terabaikan.
– Batasi jumlah menu atau hal-hal yang perlu diingat hingga 3 sampai 4 kumpulan informasi.
– Buat antamuka yang (tampilannya) konsisten
– Gunakan icon/istilah yang familiar dengan pengguna atau yang merepresentasikan dunia nyata, agar mudah dikenali.
– Tampilkan alternatif yang bisa dipilih, jangan menuntut pengguna untuk mengingat.
– Organisasikan tampilan menggunakan struktur yang logis dan mengandung arti.


Prinsip umum perancangan antarmuka pengguna
• Aksesibilitas (Operabilitas dan Perseptibilitas)
• 02 Visibilitas
• 03 Kesederhanaan
• 04 Efisiensi
• 05 Konsistensi
• 06 Prediktabilitas
• 07 Kontrol dan Fleksibilitas
• 08 Respon terhadap pengguna
• 09 Penanganan kesalahan
• 10 Kejelasan arti dan tujuan setiap komponen pembentuk sistem
• 11 Kejelasan tentang keterkaitan antar komponen sistem secara keseluruhan
• 12 Enak dipandang
• 13 Kesan pertama yang positif
• 14 Trade-Off

TRANSTOOL



INDOPRETER




1. Aksesibilitas (Operabilitas dan Perseptibilitas)
merupakan prinsip yang menekankan agar antarmuka dapat diakses oleh berbagai pengguna dengan kemampuan yang berbeda-beda secara visual, auditori, fisik dan kognitif serta berbeda pengalaman ataupun cara menyikapi teknologi.


  • Operabilitas : dapat dioperasikan oleh kemampuan fisik manusia.
  • Perseptabilitas : dapat diterima dan dipahami oleh kemampuan sensori manusia.

1.Transtool
Memiliki kesulitan pada tampilan umum untuk masuk kedalam tampilan terjemahan (bagi pemula),karena tidak ada penekanan yang jelas sehingga sulit untuk dipahami,misalnya tombol/icon mana yang harus dipilih ketika pengguna akan menginputkan data(kalimat).
2.Indopreter
Mudah dipahamai karena pada tampilan umum hanya tinggal mengklik Continue,,dan pada tampilan terjemahan kita hanya mengkilk tombol translate


2. Visibilitas


  • memperlihatkan status sistem dan metode penggunaan sistem dengan jelas.

1.Transtool
Memiliki tampilan yang kurang menarik,atau sangat sederhana
2.Indopreter
Pada antarmuka ini dijelaskan prinsip visibilitas ada pada gambar yang ada diatas dimana menjelaskan bagaimana menggunakan aplikasi tersebut.


3. Kesederhanaan
Keserhanaan (Simplicity) merupakan prinsip menyediakan antarmuka yang sesederhana mungkin, dengan cara :

  • menggunakan penguakan progresif (progressive disclosure), menyembunyikan sesuatu hingga ia digunakan
  • menyajikan fungsi yang umum dan perlu terlebih dahulu
  • menyediakan hirarki visual yang jelas
  • menyediakan default
  • menyediakan keseragaman dan konsistensi
  • mengeliminasi elemen yang tidak perlu.
  • memungkinkan pengguna untuk fokus pada tugas / pekerjaannya, tanpa harus memikirkan mekanisme antarmuka.
  • menyembunyikan cara kerja di dalam komputer dan komunikasi proses komputer.
  • tidak menggunakan terlalu banyak kode dan istilah teknis.

1.Transtool
Pada antarmuka diatas dapat dilihat layar kerja diatas cukup lebar karena fiktur-fiktur tidak terlalu banyak sehingga dapat memudahkan penglihatan pada saat bekerja, tetapi menunya kurang lengkap.
2.Indopreter
Pada antarmuka diatas layar kerja sedikit kecil dan melebar ke samping, karena menampilkan banyak menu sehingga lebih praktis.


4. Efisiensi
Prinsip yang menekankan pada minimasi pergerakan mata dan tangan serta aksi kendali lain.

  • pengorganisasian sistem hendaknya sesuai dengan tugas-tugas yang dilakukan pengguna untuk menyelesaikan pekerjaannya.
  • struktur dan aliran fungsi hendaknya memungkinkan transisi yang mudah antar beberapa tugas.
  • jalur navigasi hendaknya sependek mungkin. Pengguna tidak boleh dipaksa untuk bernavigasi antar aplikasi atau antar banyak layar untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
  • pergerakan mata ketika melihat layar hendaknya berurutan.

1.Transtool
Pada antar muka ini memiliki prinsip efisiensi yang menekankan pada minimasi pergerakan mata dan tangan serta aksi kendali lain karena kesederhanaannya
2.Indopreter
Pada antar muka ini memiliki prinsip efisiensi yang menekankan pada minimasi pergerakan mata dan tangan serta aksi kendali lain karena kompleksnya.


5. Konsistensi

  • Konsistensi dengan dunia nyata : Penggunaan konvensi dan aturan yang sama dengan yang ada di dunia nyata
  • Konsistensi internal :Penggunaan konvensi dan aturan yang sama untuk semua aspek sebuah antarmuka, meliputi :
  • prosedur operasi dan navigasi
  • identitas visual atau tema
  • pengorganisasian, penyajian, penggunaan dan lokasi komponen
  • Konsistensi eksternal
  • Penggunaan konvensi dan aturan yang sama untuk semua antarmuka-antarmuka yang berhubungan.
  • Bedakan hanya bila jelas manfaatnya bagi pengguna.


1.Transtool
Pada antarmuka ini,kurang konsistensinya dengan terjemahan yang sebenarnya dan dapat membuat pengguna menjadi bingung
2.Indopreter
Pada antarmuka ini,kurang konsistensinya dengan terjemahan yang sebenarnya dan dapat membuat pengguna menjadi bingung.


6. Prediktabilitas

  • Pengguna hendaknya mengantisipasi progresi natural dari setiap tugas.
  • menyediakan elemen layar yang dapat dibedakan dan dikenali
  • menyediakan petunjuk / gambaran tentang hasil dari aksi yang akan dilakukan
  • Tidak membungkus atau menggabungkan aksi.
  • Semua ekspektasi hendaknya benar-benar terpenuhi.

1.Transtool
Pada antarmuka ini belum memenuhinya ,memiliki elemen layar yang dapat dibedakan antara input dan output
2.Indopreter
Pada antarmuka ini belum memenuhinya ,memiliki elemen layar yang dapat dibedakan antara input dan output.


7. Kontrol dan Fleksibilitas
Pengguna harus memegang kendali interaksi

  • aksi dihasilkan dari permintaan pengguna
  • aksi dilaksanakan dengan cepat
  • aksi dapat diinterupsi dan dihentikan oleh pengguna
  • Konteks harus berasal dari perspektif pengguna
  • Upaya mencapai tujuan harus fleksibel dan
  • kompatibel dengan kemampuan, pengalaman dan kesukaan pengguna.
  • Menghindari penggunaan mode karena membatasi aksi yang disediakan untuk pengguna.
  • Memungkinkan pengguna untuk melakukan kustomisasi aspek- aspek antarmuka, namun disamping itu sistem tetap menyediakan pengaturan default.


1.Transtool
Pada antarmuka diatas tidak semua kontrol dipegang oleh pengguna.

2.Indopreter
Pada antarmuka diatas kontrol penuh dipegang oleh pengguna. Dengan aksi yang cepat sesuai permintaan pengguna.


8. Respon terhadap pengguna (Responsiveness)

  • Sistem harus menanggapi permintaan pengguna dengan cepat.
  • Sistem menyediakan pemberitahuan segera (secara visual, tekstual ataupun auditori) atas segala tindakan pengguna.

1.Transtool
Pada antarmuka ini memiliki system yang bias menanggapi permintaan pengguna dengan cepat dalam hal terjemahan namun tidak ada menyediakan pemberitahuan tindakan pengguna.
2.Indopreter
antarmuka ini memiliki system yang bias menanggapi permintaan pengguna dengan cepat dalam hal terjemahan dan ada menyediakan pemberitahuan tindakan pengguna.


9. Penanganan kesalahan
Forgiveness
  • Toleransi dan memaafkan kesalahan manusia yang umum dan tidak bisa dihindari
  • Mencegah terjadinya error.
  • Melindungi dari bencana besar.
  • Menyediakan pesan yang membangun ketika kesalahan (error) terjadi.

Recovery
  • Sistem hendaknya memungkinkan perintah atau aksi dibatalkan atau dikembalikan.
  • kembali dengan segera ke keadaan tertentu jika ditemui kesulitan.
  • memastikan pengguna tidak pernah kehilangan hasil pekerjaannya akibat terjadinya kesalahan oleh pengguna atau terjadinya masalah pada perangkat keras & perangkat lunak Safety
  • melindungi pengguna dari melakukan kesalahan (mistake).
  • menyediakan petunjuk, pengingat (dukungan memori bagi pengguna), daftar pilihan dan bantuan lainnya. Tidak mengandalkan pengguna untuk mengingat suatu hal.

1.Transtool
Tidak ada penanganan kesalahan jika system terjadi error
2.Indopreter
Tidak ada penanganan kesalahan jika system terjadi error,namun memastikan para pengguna tidak akan kehilangan pekerjaannya.


10. Kejelasan arti dan tujuan setiap komponen pembentuk sistem
Antarmuka hendaknya jelas secara visual, konseptual, dan lingustik meliputi :

  • elemen visual
  • fungsi
  • metafor
  • kata dan teks

1.Transtool
Adanya kejelasan tentang keterkaitan tentang komponen system secara keseluruhan karena program sederhana dan memudahkan pengguna dalam memakainya.
2.Indopreter
Adanya kejelasan tentang keterkaitan tentang komponen system secara keseluruhan walaupun program kompleks,namun pengguna tetap bias memahaminya.

11. Kejelasan tentang keterkaitan antar komponen sistem secara keseluruhan

  • Sistem hendaknya mudah dipelajari dan dimengerti. seorang pengguna hendaknya mengetahui hal-hal berikut : apa yang akan dilihat,apa artinya, apa yang akan dilakukan, kapan dilakukannya, dimana dilakukannya, kenapa melakukannya, bagaimana melakukannya.
  • Aliran tindakan, respon, presentasi visual dan informasi hendaknya dalam urutan yang masuk akal sehingga mudah untuk ditempatkan di dalam konteks.

1.Transtool
Pada antarmuka ini tidak memenuhi pada prinsip karena tak mudah dimengerti.
2.Indopreter
Pada antarmuka ini dapat dikatakan jelas,karena semua tindakan pengguna dapat diproses dengan baik

12. Enak dipandang

  • menyediakan kontras (yang mempunyai arti) antar elemen layar.
  • membuat pengelompokan.
  • meratakan posisi elemen layar.
  • menyajikan dalam bentuk 3 dimensi.
  • menggunakan warna dan grafik secara efektif dan sederhana.

1.Transtool
•Memiliki tampilan yang kurang menarik
•Menghinakan grafik yang sedrhana
2.Indopreter
•Menyediakan tampilan yang menarik dan kontras warna yang sesuai
•Mudah dipahami

13. Kesan Pertama yang positif

  • Prinsip yang menekankan agar pengguna mau untuk menggunakan kembali setelah penggunaan pertama

1.Transtool
Karena tampilannya yang sederhana,maka pengguna mau untuk menggunakannya kembali setelah penggunaa pertama
2.Indopreter
Karena tampilannya yang menarik dan kompleks maka pengguna mau menggunakannya kembali setelah penggunaan pertama.

14. Trade-Off

  • Mempertimbangkan baik buruknya penerapan prinsip-prinsip yang saling berlawanan dan mengutamakan suatu prinsip dibandingkan prinsip yang lain, jika diperlukan.

1.Transtool
Pada antarmuka ini dapat dijelaskan bahwa antarmuka ini mengutamakan efisien dalam pengunaannya. Tidak ada tampilan yang terlalu mencolok tetapi terlalu standart.
2.Indopreter
Pada antarmuka ini dapat dijelaskan bahwa antarmuka ini mengutamakan efisien dan konsisten dalam pengunaannya. Tidak ada tampilan yang terlalu mencolok.


Kesimpulan
Dalam segi kesedehanaan dan efectifitas dalam penggunaan suatu tool, transtool lebih unggul dibandingkan dari Indopreter, karena transtool sangat sederhana.
Dari segi tampilan dan kekayaan fitur Indopreter memiliki tampilan yang sangat menarik dengan fitur yang berlimpah daripada Transtool yang memiliki fitur minim dan tampilan yang seadanya.

Sabtu, 16 April 2011

TUGAS 3 MULTIMEDIA TENTANG: PENGUJIAN KUALITAS SUARA

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1. Tujuan
Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

2. Teori singkat

Sound
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.

Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.

Format Sound
1. MP3


MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.

2. AIF

Ekstensi nama file: .aiff, .aif, .aifc

File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse modulation (PCM), namun ada juga varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF, AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

3. Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.

Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.

4. WMA

Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.

5. WAV

WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.'

6. SES

Jenis file SES terutama terkait dengan 'Audition' oleh Adobe Systems Incorporated. Adobe Audition (dulu Cool Edit Pro) adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membeli mereka keluar pada tahun 2003. File ini mirip dengan playlist dalam yang mengandung meta informasi tentang sesi tetapi tidak ada suara yang sebenarnya. Untuk menyimpan proyek multitrack Anda sebagai WAV atau.. MP3, buka File, lalu pilih Simpan mixdown As.

MP3: MPEG 1 Audio Layer 3, format lossy audio codec yang paling umum sekarang. Meskipun tumpukan permasalahan paten, MP3 masih sangat populer. Siapa sih sekarang yang tidak memiliki file MP3?
Vorbis: Format lossy yang free dan open source, digunakan lebih sering di game PC seperti Unreal Tournament 3. Penggemar FOSS, seperti banyak pengguna Linux, pasti akan melihat banyak format ini.
AAC: Advanced Audio Coding, sebuah format standar yang sekarang digunakan dengan video MPEG4. Ini sangat didukung karena kompatibilitas dengan DRM (misalnya Apple Fairplay), pengembangan dari mp3, dan karena tidak diperlukan lisensi untuk streaming atau mendistribusikan konten dalam format ini. Penggemar Apple mungkin akan memiliki banyak file AAC.
WMA: Windows Media Audio, format audio lossy Microsoft. Ini dikembangkan dan digunakan untuk menghindari masalah lisensi dengan format MP3, tetapi karena perbaikan besar dan kompatibilitas DRM, serta implementasi lossless, format ini masih ada. Format ini sangat populer sebelum iTunes menjadi juara musik DRM.
Kualitas sound
kualitas suara ditentukan oleh bit rate dan sample rate.bahwa semakin tinggi bit rate dan sample rate maka kualitas suara akan semakin bagus.

Bit Depth
Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

Sample Rate

Mengganti Sample rate dan Bit Dept

Buka Adobe Audition
Import File Sound
Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
Buat Sesion baru : File – New
Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
Copy File sumber ke sesion baru
Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
Lakukan berulang sesuai dengan tabel

Menganti Bit Rate

Import File Sound
Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
Buat Sesion baru : File – New
Copy File sumber ke sesion baru
Simpan dengan nama lain
Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
Klik Ok
Lakukan berulang sesuai dengan tabel

5. Tabel Pengujian

*tabel perbandingan kualitas suara berdasarkan bit dept



*tabel perbandingan suara berdasarkan sampel rate





*tabel perbandingan kualitas suara berdasarkan bit rate






7. Kesimpulan
percobaan pertama Membandingkan berdasarkan Bit Dept . dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit dept dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus sebaliknya jika big dept itu rendah maka ada noise(suara berisik) yang terdengar.

percobaan kedua membandingkan kualitas suara berdasarkan sample rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sample rate maka kulitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya jika sample rate itu semakin rendah maka kualitas suara semakin jelek dan ukuran semakin kecil.

percobaan ketiga membandingkan kualitas suara berdasarkan bit rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit rate maka kualitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya jika bit rate itu semakin rendah maka kulitas suara semakin jelek dan ukuran semakin kecil.

Referensi
http://www.jevuska.com/topic/pengertian+bit+rate.html
http://www.omdhani.info/topic/pengertian-bitrate-adobe-audition
http://terusbelajar.wordpress.com/2009/06/23/apa-itu-bit-rate/

Sabtu, 02 April 2011

Tugas2_Semester 4

Format – format audio

1. WAV

WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC, Wav biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).Wav adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sample audio di simpan di harddisk.software yang dapat menciptakan wav dari analog sound misalnya windows sound recorder. Wav jarang sekali di gunakan di internet yang ukurannya yang relative besar maksimal ukuran wav adalah 2GB


2. AIFF

AIFF merupakan software standart Macintosh, software pendukug Apple Quick Time. File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.


3. MP3

Dipakai untuk mmengkompres file-file audio tanpa mengurang kualitasnya, angka 3 yang mengikuti singkatan MP menunjukan level kompresi audio, yang masing-masing memiliki metode kompresi yang berbeda-beda.

MP3 merupakan level yang paling mutakhir dengan tambahan metode pengodean Huffman coding, resolusi citra yang lebih tinggi dan reservasi bit. MP3 menggunakan sistem kompresi yang disebut dengan Phycoacoustic Compression untuk menempatkan ukuran file audio. Rasio kompresiny adalah 1 : 10 sampai 1 : 12 artinya jika kita punya 50 MB data audio, maka setelah kompresi akan didapatkan sekitar 5MB.


4. WMA (Windows Media Audio)

Merupakan file yang memiliki pengertian teknis kompressi yang hampir sama dengan MP3, namun membutuhkan decoder / streaming processor yang lebih tinggi diatas decodr MP3, untuk bisa maksimal memainkan file ini.

5. OGG

Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.

Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.

6. SES

Jenis file SES terutama terkait dengan 'Audition' oleh Adobe Systems Incorporated. Adobe Audition (dulu Cool Edit Pro) adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membeli mereka keluar pada tahun 2003. File ini mirip dengan playlist dalam yang mengandung meta informasi tentang sesi tetapi tidak ada suara yang sebenarnya. Untuk menyimpan proyek multitrack Anda sebagai WAV atau.. MP3, buka File, lalu pilih Simpan mixdown As.

Jumat, 18 Maret 2011

TUGAS 1 SEMESTER 4 Bamboo Fun Pen Tablet

PERTANYAAN:
1. Menjelaskan fungsi dari Bamboo Fun Pen Tablet ?
2. Menjelaskan Cara Penggunaan dan contoh hasilnya?
3. Menjelaskan Keuntungan Pengguna?


Bambo Fun Pen Tablet merupakan perangkat pengganti mouse yang digunakan pada macromedia flash.

Fungsi dari Bamboo Fun Pen Tablet

1. Pearangkat pen berfungsi sebagai pengganti mouse
2. Tombol Fn1 berfungsi sebagai tombol pengembali ke desktop, apabila kita membuka macromedia flash dan di tekan Fn1 maka akan tampil layar desktop.
3. Tombol Fn2 berfumgsi sebagai pemindah aplikasi yang di buka, masudnya jika kita membuka beberapa program aplikasi dan kita akan membuka program aplkasi lainnya maka kita bisa tekan Fn2 lalu pilih program apa yang akan di ambil.
4. Tombol besar yang ada pada Bamboo Fun Pen table merupakan tombol Zoom in dan Zoom out.

Cara menggunakan Bamboo Fun Pen Tablet

1. siapkan semua perangkat bamboo fun tablet
2. Pasangkan konektur USB pada bamboo fun tablet lalu pasangkan pada port USB computer.
3. lakukan installasi driver bamboo fun tablet.
4. Setelah melakukan installasi driver maka lakukan percobaan dengan mnggunakan bamboo mouse untuk mencoba fungsi mouse dari bamboo mouse. Percobaan seperti klik kanan, klik kiri, dan scroll.
5. Lakukan percobaan pada bamboo pen. Seperti untuk menggambar, menulis, dan menggerakkan kursor dengan bamboo pen. Lakukan percobaan juga dengan fungsi lain pada bamboo fun tablet.


Keuntungan Bamboo Fun Pen Tablet

1. Memudahkan dalam membuat sesuatu pada macromedia flash
2. Penggunaan mouse secara wireless yang dilakukan atanpa akabel di gunakan di atas bamboo tablet
3. Penggunaan pen di lakukan di atas bamboo tablet sehingga kita lebih mudah dalam membuat sesuatu pada macromedia flash
4. Hasil dari yang kita buat menggunakan bamboo fun pen tablet lebih bagus, sama seperti kita menggambar di kertas.


Contoh hasil Bamboo Fun Pen Tablet